Untaian makna...

Akhirnya setelah sekian lama vakum dari hobi yang satu ini, menulis, saya bisa menulis lagi di blog ini...

Kesibukan baru saya sebagai mahasiswa benar-benar menyita waktu, tak ada lagi waktu untuk bersantai..

Tak ada lagi kesempatan bahkan untuk sekedar mengadu kalau terkadang aku ingin lari saja dari semua ini. Tantangan yang harus kutempuh kadang terasa lebih berat dari apa yang aku terima sebagai hasil dari kerja kerasku. Yang kudapat hanyalah beban yang semakin bertambah, yang bahan walau sudah kucicil, beban yang datang lebih besar daripada cicilanku... fiuhhh...




Tapi yang selalu teringat di kepalaku lagi-lagi adalah orang tua yang mungkin disana sudah berharap lebih akan pencapaianku disini... Padahal aku sendiri,,, akh.. sudahlah, aku lebih memilih untuk menghitung hari menuju libur panjang yang mungkin tak cukup pendek untuk dihitung daripada menghitung berapa lembar modul lagi yang harus kubaca atau berapa slide lagi yang harus ku "pelototin" agar aku mengerti semua hal ini.

Memang bodoh sekali aku yang terlalu memikirkan hal-hal yang buruk yang mungkin akan menimpaku. Padahal, tidak ada gunanya aku memikirkan hal itu. Perkataan salah seorang pemberita firman memberitahuku, "Jangan fokus apada kegagalan-kegagalan ataupun rintangan yang mungkin akan kau hadapi. Bukankah kedatangannya masih dalam hitungan teori kemungkinan? Lihatlah proses perjalanannya yang kedatangannya sudah pasti dan jelas..."

Yang pasti semangat dan muka bangga orang tuaku akan tetap ku jaga sebagai bahan bakar penggerakku disini...

Just wait mom and dad, this boy won't be useless, this boy will show the masterpiece of him to make you proud and happy..

I LOVE YOU both...

(this depth heart really miss you all, but i have to be strong here...)